Iklan

Makam Jenazah Santri Raudhatul Mujawwidin Dibongkar, Untuk keperluan Autopsi


PORTALKITA.ID - Makam AH (13) seorang santri yang ditemukan tewas di Pondok Raudhatul Mujawwin Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo Jambi, akhirnya dibongkar oleh Pihak kepolisian polres Tebo, pada Selasa (14/11/2023).

Pembongkaran Makam AH yang berada di Muara Kilis ini, dalam rangka untuk keperluan penyelidikan dan penyidikan oleh pihak Kepolisian akibat tewasnya AH di Pondok Pesantren Raudhatul Mujawwidin.

Keluarga korban mengaku janggal atas meninggalnya AH dan harus dilakukan autopsi ulang.

Namun berdasarkan surat kematian yang dikeluarkan pihak klinik rawat Inap Rimbo Medical Center bahwa korban meninggal dunia akibat tersengat listrik.

Salim Harahap selaku ayah kandung korban menyerahkan sepenuhnya kepada penyidik polres Tebo untuk mengungkap misteri kematian putra sulungnya itu.

"Apapun hasilnya nanti kami dari pihak keluarga akan iklas menerimanya, dan kami juga meminta dukungan dan do'a semua pihak agar kasus meninggalnya anak kami bisa terungkap dengan adil dan sejujur-jujurnya," harapanya.

Sementara, terkait pelaksanaan autopsi Plt Kasat Reskrim Polres Tebo Iptu Irfan Pane menyampaikan bahwa proses ekshumasi dan autopsi yang dilakukan hari ini merupakan rangkaian penyelidikan dan penyidikan atas meninggalnya santri di Kecamatan Rimbo Bujang.

"Dalam kasus ini sudah ada 5 orang saksi yang sudah kita lakukan pemeriksaan baik itu dari santri disana pengasuh pondok pesantren itu sendiri maupun orang tua korban," terang kasat.

Terkait hasil autopsi, pihak kepolisian Polres Tebo masih menunggu informasi dari Tim ahli Forensik, karena yang mempunyai kewenangan itu memang dari mereka.

"Hasilnya belum, karena kita juga masih menunggu hasil uji Lab di rumah sakit Abdul Manaf Jambi," pungkasnya.

Saat pembongkaran dan tim ahli forensik melakukan autopsi jenazah AH, tampak aparat Kepolisian melakukan penjagaan ketat disekitar pemakaman dimana AH dimakamkan.***


editor : andi