Pertunjukan Barongsay dan Pencak Silat Santri Pondok Pesantren Al Inayah Rimbo Bujang, Meriahkan Pentas Seni
 |
| Barongsay dan Pencak Silat serta penampilan santri membawakan 3 bahasa meramaikan pentas seni pondok Pesantren Al Inayah yang digelar di Terminal Rimbo Bujang.(Poto:Nita/portalkita.id |
PORTALKITA.ID, TEBO - Pondok Pesantren Al Inayah Rimbo Bujang, Kabupaten Tebo provinsi Jambi, menggelar acara karya pentas seni, pada pukul 14.30 Wib sampai 16.15 Wib, di Terminal Rimbo Bujang Kabupaten Tebo, pada Kamis (21/03/2024).
Acara pentas seni dengan tema Pertunjukan Seni Bahasa Sambil Berburu Takjil ini, dibuka oleh Dewi Ulfa Uluwiya,S.H, biasa dipanggil Neng Ulfa Putri Pertama K.H.M.Rifa'i Abdullah Pengasuh Pondok Pesantren Al Inayah.
"Banyak cara yang bisa dilakukan untuk mengembangkan kreatifitas minat dan bakat siswa. Satu diantaranya adalah gelar karya yang dilakukan berupa pentas seni yang dilaksanakan hari ini," kata Neng Ulfa.
Menurut Neng Ulfa, pentas seni ini juga merupakan pengembangan projek profil penguatan pelajaran Pancasila yang mengacu kepada kurikulum merdeka yang berlaku saat ini.
Oleh karena itu, tambah dia, kegiatan pentas ini penting dilaksanakan. Karena acara pentas seni ini juga akan menjadi wadah positif bagi Santri dalam mengembangkan minat dan bakatnya.
"Melalui kegiatan ini juga dapat menumbuhkan sikap percaya diri bagi siswa yang nantinya akan berpengaruh bagi perkembangan kemajuan siswa di masa depan," tambahnya.
Selain itu, Neng Ulfa secara pribadi dan atas nama Ponpes Al Inayah mengapresiasi guru dan pembimbing santri.
"Semua ini adalah bentuk kerja keras yang dilakukan guru pembimbing, kepala sekolah dan siswa - siswa yang berbakat. Tanpa itu semua mustahil rasanya bisa membawa anak anak sampai pada saat ini, bisa mengembangkan potensi anak anak sesuai bakatnya masing-masing," ujar Ning Ulfa yang notabene Caleg terpilih anggota DPRD Kabupaten Tebo dari partai Demokrat periode 2024-2029.
Adapun Program Bahasa yang di pentaskan adalah Seni Bahasa Arab, Bahasa Inggris, dan Bahasa Mandarin, juga mempersembahkan keragaman budaya, bahasa dan suku di Indonesia melalui pertunjukan Indonesia Is Wonderland. Juga pertunjukan seni Barongsay, Beladiri Pencak silat, Paskib, Perkusi, dan masih banyak lagi.***
Penulis : Pristianita, Br.Lubis
Editor: Andi
