Iklan

Keracunan AC, Satu Keluarga Asal Solok Tewas Dalam Mobil Saat Lebaran di Bungo Jambi

Warga saat mendatangi dan mengevakuasi sekeluarga yang tewas dalam mobil dil Limbur Bungo, Jambi.(Istimewa)

 PORTALKITA.ID, BUNGO - Satu keluarga tewas, diduga keracunan di dalam mobil, Jumat 12 April 2024. Satu keluarga ini tewas, diduga keracunan karbon monoksida dari AC mobil.

 

Dikutip Portaltebo.id dari laman berita Jambikoran.com, peristiwa ini terjadi di Dusun Limbur Baru, SP 5, Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang, Kabupaten Muarabungo Provinsi Jambi. 

 

Adapun para korban diketahui bernama, Masrial (54), Nuryanti Lisma (53), serta kedua anak mereka, Vanggi (14) dan Fattan Azizait (9), yang ditemukan meninggal dunia dalam mobil Daihatsu Xenia mereka.

 

Diduga, keempatnya meninggal karena kehabisan oksigen dan keracunan asap karbon monoksida yang berasal dari saluran AC yang tersumbat dan bocor. Kapolsek Limbur, Iptu Suzuki Gurning membenarkan kejadian tragis ini. 

 

Kronologis kejadian menunjukkan bahwa, keluarga tersebut berangkat dari Alahan Panjang, Sumatra Barat, Jumat 12 April 2024 sekitar pukul 13.00 WIB, dengan tujuan untuk silaturahmi ke rumah adik Masrial di PT SMA Kecamatan Limbur Lubuk Mengkuang. 

 

Namun, sekitar pukul 18.00 WIB, Masrial mengabari adik iparnya, bahwa mobil mereka terpuruk di jalan perusahaan Desa Limbur Baru.

 

Adik ipar Masrial segera menuju lokasi dan menemukan mobil terperangkap di dalam lubang dengan mesin masih menyala. 

 

Setelah mencoba memanggil, mereka menemukan bahwa, keluarga tersebut tidak merespon. Ketika pintu mobil dibuka, mereka menemukan keempat anggota keluarga sudah tidak bernyawa.

 

Pihak kepolisian kemudian membawa jenazah ke Rumah Sakit Umum H Hanafie Muara Bungo menggunakan ambulans Desa Limbur Baru dan PT SMA. 

 

Meskipun disarankan untuk dilakukan visum atau otopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematian, keluarga korban menolak dan meminta agar jenazah segera dikembalikan untuk prosesi pemakaman.

 

Keberatan keluarga tersebut membuat pihak keluarga sepakat untuk tidak melakukan otopsi dan membuat surat pernyataan terkait hal tersebut. 

 

Selanjutnya atas permintaan pihak keluarga, keempat jenazah akan dilakukan prosesi pemakaman pada hari ini di TPU Salimpat Kecamatan Lumbah Gumati, Kabupaten Solok. 

 

Peristiwa ini menjadi pengingat akan pentingnya menjaga kondisi kendaraan, terutama sistem AC, untuk menghindari risiko yang tidak diinginkan. Keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kekuatan dalam menghadapi cobaan ini.***

 

 

Editor : Slamet Supriyadi