Iklan

Tim Futsal SMAN 2 Minta Bantuan Pada Pedagang Karena Tak Dibantu Pihak Sekolah



PORTALKITA.ID - Miris, SMAN 2 Tebo Provinsi Jambi yang berdiri di Kecamatan Rimbo Bujang Kabupaten Tebo dimana jumlah dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) mencapai kurang lebih Rp 2 Miliar, tidak mampu untuk membiayai siswanya mengikuti Turnamen Futsal.


Seperti yang terjadi baru - baru ini, menurut informasi, siswa SMAN 2 Tebo atas nama SMAN 2 Tebo mendaftarkan tim Futsal mengikuti turnamen di Tebo. Alhasil, tim Futsal SMAN 2 Tebo mampu menyabet juara I.


Namun, dibalik kesuksesan Tim Futsal membawa nama harum SMAN 2 Tebo, ternyata disebaliknya ada cerita yang sangat sedih dan miris. Betapa tidak, siswa SMAN 2 Tebo berangkat mengikuti kejuaraan Futsal dengan biaya sendiri, mendaftar sendiri, Kaos Team pun menyewa sendiri.


"Bawa nama SMAN 2 Tebo ikut kejuaraan, Siswa SMAN 2 Tebo iuran sendiri untuk sewa baju karena tidak punya Kaos Team, biaya daftar sama biaya lainnya," sebut seorang sumber yang tak mau disebut namanya kepada Teboonline.id, Sabtu (10/08/2024).


Menurut informasi, sebelum ikut mendaftarkan tim futsal SMAN 2 Tebo, siswa sebelumnya konfirmasi kepada Waka Kesiswaan tentang biaya untuk keperluan mengikuti Turnamen Futsal.


Namun, oleh Waka Kesiswaan ini, siswa kemudian dilemparkan untuk konfirmasi dengan Guru olahraga. Namun, Guru olahraga tidak mau membantu mencarikan dana untuk biaya mengikuti turnamen Futsal dan akhirnya siswa SMAN 2 Tebo berinisiatif iuran dan minta sumbangan ke beberapa pedagang yang memiliki toko di pasar Sarinah.


Lucunya, setelah tim futsal siswa SMAN 2 Tebo mampu menyabet juara 1, Guru olahraga mengundang mereka ke kantor untuk dilaporkan ke sekolah dan Trhopy diminta untuk sekolah.


"Mirisnya, ketua tim Futsal SMAN 2 Tebo minta dana Rp 50.000 untuk bayar sewa baju tim pun ga di kasih," ungkap narasumber ini lagi.


Dan kabarnya, tim Futsal SMAN 2 Tebo saat ini mendapatkan undangan lagi untuk mengikuti turnamen Futsal di Dharmasraya. Infonya, Ketua Tim Futsal sudah mengkonfirmasi ke Waka dan Guru olahraga. Namun jawabannya, siswa diminta untuk mencari dana sendiri.


Terkait hal ini, Teboonline.id mengkonfirmasi Kepala SMAN 2 Tebo, Mukriyanto melalui pesan singkat WhatsApp. Berikut jawabannya, 


"Narasi itu mungkin belum pas.


Kemaren PK Agustin Arif sudah saya hubungi melalui hp.


Karena saya sedang DL.


Untuk meminta dana ke komite dan bendahara bos'.


Belum ada laporan ke saya tentang dana itu dapat atau tidaknya.


Saya mau konfirmasi dulu ke PK Agustian Arif sekarang.


Mungkin di karenakan pengurus komite juga baru.


Belum tau regulasinya

 Itulah gunanya dana Komite kalw dana BOS. 


Belum bisa mendanai semuanya. Apalagi sudah di luar daerah.


Terimakasih.


Nanti kalw sudah saya konfirmasi ke PK Agustian..saya SMS


Assalamualaikum.. setelah saya konfirmasi ke pak Agustian Arif.


Rupanya sudah beraleh ke guru olahraga nya.


Yaitu PK Tri Handoyo ( khusus futsal)


Sampai sekarang belum ada jawaban.


Mungkin sinyal lelet.


Pak Agustian Arif ( khusus renang)


Bagi2 tugas . Sesuai Tupoksinya masing2.


Tq," urai Mukriyanto menjawab konfirmasi Portalkita.id via WhatsApp.(crew)