Empat Bulan, Perangkat Desa di Kabupaten Batanghari Tak Gajian
Ilustrasi. |
TEBOONLINE.ID, BATANGHARI – Sungguh malang, mungkin kata – kata inilah yang pantas melekat di tubuh perangkat desa Hajran, Kasi Pemerintahan (Kasipem) di Kabupaten Batanghari provinsi Jambi saat ini, bagaimana tidak sudah empat bulan pemerintah Kabupaten Batanghari belum mengeluarkan gaji untuk perangkat Desa.
Saat dikonfirmasi awak media via WhatsApp, salah satu Pegawai Sarak mengatakan, seperti biasanya gaji ini berjalan aman dan lancar dan sekarang sudah berjalan hampir tiga bulan belum juga dibayar, pihaknya juga tidak tahu apa kendalanya kendalanya.
Sementara itu, perangkat desa yang menjabat sebagai Kasipem di salah satu kantor desa di Kabupaten Batanghari, Hajran melalui telpon Celluler mengatakan bahwa memang betul penggiat desa seperti Pegawai Sarak dan guru Pami tak kunjung gajian.
"Kalau perangkat desa gajian, tentu pegawai sarak dan lainya ikut juga gajian karena melalui dana ADD dan diproses melalui desa juga," kata Kasipem.
Selanjutnya, kalau untuk gaji seperti Da'i kemungkinan itu dari Kemenag, saat ini sudah 3 bulan tak kunjung gajian.
Kasipem desa Hajran juga menuturkan, termasuk juga gaji perangkat desa terhitung dari bulan Juli sampai oktober belum menerima gaji.
"Sudah empat bulan termasuk Oktober ini kami belum menerima gaji, padahal kebutuhan sangat banyak sekali, untuk jajan anak sekolah saja terkadang harus berhutang,” keluhnya dikatakan perangkat desa ini.
Dan kadang- kadang ngeluh di desa tersebut karena gaji tak kunjung cair seperti ini.
"Akibat belum keluarnya gaji hingga empat bulan ini, hutang di toko untuk kebutuhan sehari – hari sudah sangat banyak, sekarang orang toko sudah tidak percaya lagi kami berhutang bang, terkadang malu rasanya, sedih nian rasanya, anak terkadang nangis nak minta jajan, kita tidak ada duit, orang rumah pun sekarang nak belanjo nian lah susah nian, sekarang ne yang penting ado beras bae dulu jadilah,” curhatnya.***
Penulis: Ilham
Editor: Apriliandi