PT BWL Perkebunan Naga Mas Estate NMAE di Kampar, Berikan Bantuan Siswa Berprestasi
Para siswa berprestasi yang menerima bantuan beasiswa dari PT BWL Perkebunan Naga Mas Estate berkolaborasi dengan SPSI di desa Sei Kijang, Tapung Ilir, Kampar Provinsi Riau.(Poto:dok/portalkita.id) |
PORTALKITA.ID, KAMPAR - Perkebunan Naga Mas Estate berikan bantuan siswa berprestasi yang digelar di Lapangan Sepak Bola Pondok 1 NMAE melalui PT.BWL Perkebunan Naga Mas Estate, di Desa Sei Kijang Kecamatan Tapung Ilir Kabupaten Kampar, Propinsi Riau, berkolaborasi dengan organisasi SPSI yang diketuai oleh Sarwan Sitopu, pada Sabtu (30/11/2024).
Kegiatan yang dihadiri langsung oleh Roni Panjaitan sebagai Estate Manager PT BWL Perkebunan Naga Mas, tampak hadir juga Sarwan Sitopu, sebagai Ketua SPSI dan seluruh jajaran staf PT BWL Perkebunan Naga Mas Estate.
Dalam sambutannya, Roni selaku Manager menyampaikan, Kegiatan bantuan siswa berprestasi yang merupakan bagian dari program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat perkebunan PT BWL Perkebunan Naga Mas Estate ini, somoga menjadi prioritas, terutama di bidang pendidikan dan menjadi program yang berkelanjutan terhadap masyarakat setempat.
"Kegiatan ini dimana sebelumnya juga sudah menjadi kegiatan rutin PT BWL Perkebunan Naga Mas yang berkolaborasi dengan organisasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia," ujar Roni.
Tujuan kegiatan tersebut lanjutnya, dilaksanakan guna mendukung peningkatan kualitas pendidikan khususnya dimasyarakat PT.BWL perkebunan Naga Mas Estate.
Sebanyak 46 Siswa dan Siswi yang terdaftar, mulai dari tingkat SD sampai jenjang perguruan tinggi yang telah menerima bantuan bermanfaat dari program yang di laksanakan oleh kolaborasi ini.
Sementara itu, masyarakat perkebunan PT BWL Perkebunan Naga Mas menyambut antusias dengan diadakan kegiatan ini. "Kami berterima kasih banyak kepada seluruh Staf PT BWL Perkebunan Naga Mas Estate yang berkolaborasi dengan Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) ini dan semoga dengan bantuan siswa berprestasi ini bisa menjadikan siswa berkualitas," ungkap Helmi, masyarakat setempat.(tumijan/rendi )
Editor: Apriliandi