Iklan

Kontraktor di Tebo Gigit Jari, Terancam Pekerjaan Proyek Tak Dibayar Karena Tebo Defisit Rp 20 Miliar

poto: Gedung kantor Bakeuda Kabupaten Tebo.(dok:portalkita.id)

PORTALKITA.ID, TEBO – Usai pelaksanaan Pilkada serentak Kabupaten Tebo tahun 2024 yang digelar pada 27 November lalu, masyarakat Kabupaten Tebo dikejutkan dengan adanya defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD ) tahun 2024 yang jumlahnya cukup besar yakni mencapai kurang lebih Rp 20 Miliar.

Tentunya, terjadinya Defisit APBD Tebo tahun 2024 ini dapat mengganggu jalannya kegiatan – kegiatan yang ada pada Organisasi Perangkat Daerah (OPD). Salah satunya adalah pada penyelesaian atau pembayaran kepada pihak rekanan yang mengerjakan proyek – proyek ditiap – tiap OPD.

Akibatnya, pihak rekanan yang mengerjakan proyek disetiap OPD di Kabupaten Tebo pada tahun 2024 ini, harus gigit jari karena meskipun pekerjaan proyeknya sudah selesai dikerjakan, namun terancam tidak dibayar pada akhir tahun 2024 ini dan akan dibayarkan pada APBD Perubahan tahun 2025 atau pada APBD tahun 2026.

Terkait Defisit APBD Tebo tahun 2024 dan mengancam tidak dibayarkannya proyek yang dikerjakan oleh para kontraktor di Kabupaten Tebo ini, PLT Kepala Badan keuangan Daerah (Bakeuda) Kabupaten Tebo, Romi Candra saat dikonfirmasi membenarkan hal itu.

“Defisit APBD Tebo 2024 sekitar Rp 15 Miliar sampai Rp 20 Miliar karena adanya tunda bayar Dana DBH (Dana Bagi Hasil) Rp 13 Miliar dan dana Bantuan Keuangan Bersifat Khusus (BKBK) Rp 13 Miliar dari pusat ke daerah,” terang Romi Candra kepada Teboonline.id via Whatsapp, Jumat (20/12/2024).

Romi menjelaskan bahwa karena adanya tunda bayar dana BKBK pada tahun 2024 ini, dana BKBK akan dibayarkan ke tiap desa pada tahun 2025 mendatang. Sementara, terkait dengan dana DBH, Romi menerangkan bahwa dana DBH ini bisa digunakan untuk apa saja termasuk untuk pembayaran pekerjaan proyek disetiap OPD.

“Untuk pembayaran pekerjaan proyek kepada pihak rekananan, ada tunda bayar pada tahun 2024 ini. Rencana akan diupayakan bayar pada APBD Perubahan tahun 2025 atau 2026, namun diupayakan di APBD Perubahan 2025 namun kita sampai saat ini masih menunggu arahan dan petunjuk dari Pj Bupati dan Sekda Tebo,” kata Romi lagi.***

 

 

 

Penulis: Riki Indra

Editor: Apriliandi